Jumat, 16 Januari 2015

Momwriter's Diary dari Dian Kristiani

Dear Temans,

Alhamdulillah, bisa apdet blog buku lagi, hehe.
Aku baru saja membaca buku karya penulis produktif asal Semarang, Mbak Dian Kristiani. 

Cici Dian, biasa ia dipanggil, adalah penulis buku anak mumpuni. Ia telah menelurkan puluhan buku anak. Tak hanya itu, ia juga punya komik, novel remaja dan dewasa hingga buku how to. Keren ya!


Kali ini, Cici Dian menulis buku Momwriter's Diary.
Sebagai penulis, Cici Dian sering sekali ditanya tentang hal-hal yang berhubungan dengan masa-memasak, eh menulis. Daripada berulangkali menjawab pertanyaan idem, mending dia buat buku kali ya? Dapat royalti hihihi.

Namanya diary, ya tentu saja berisi curhatan dan pemikiran Cici Dian tentang dunia yang digelutinya ini.
Ia membahas banyak hal mulai dari gimana menangkap ide menulis, penulis matre hingga plagiarisme yang merajalela di dunia penulisan. 

Di salah satu tulisannya, Dari Mana Datangnya Ide?
Menarik deh ulasannya. Bahwa mencari ide itu bukannya seperti orang menanti wangsit. Kegiatan pasif. Tapi, ide harus ditangkap. Dikejar. Caranya, dengan menstimulasi diri kita dengan membaca buku, memperhatikan sekeliling. 

Dalam tulisan Royalti Atau Jual Putus, Cici Dian menjelaskan dua sistem penjualan naskah yang sering ditawarkan penerbit. Ia menjelaskan secara berimbang diantara dua pilihan itu.

Ada pula tulisan, Penulis Kok Matre?
Sering tuh kita mendengar, menulis itu untuk berbagi. Bukan mencari duit. Tapi, yang mata pencahariannya menulis, masa sih nggak boleh hitung-hitungan? Hehe. Cici menuliskannya cukup jleb. 

Ya, aku juga begitu. Aku ogah ikut audisi kalau honornya nggak jelas, aku ikut antologi menulis kalau temanya klik, yang menerbitkan penerbit yang berkualitas, dan penilaiannya ketat. Atau jurinya mumpuni di bidangnya. 

Jadi, ada tantangan disana. Menambah isi portofolioku. Aku juga beberapa kali ikutan proyek menulis untuk disumbangkan royaltinya. Seperti untuk buku yang digagas Kang Gol A Gong untuk pembebasan lahan Rumah Dunia. Aku senang hati ikutan. Intinya sih, jang mau capeknya aja hehe.

Selain membahas hal-hal tentang penulisan, Mbak Dian juga memberikan tips-tips menulis yang kece. Ada tips menulis fabel, tips membuat kumpulan cerita, tips membuat portofolio yang oke. Ada satu tips yang bikin aku jleb.

Cici Dian menulis setiap hari. 
Ia konsisten menulis satu cerita tiap hari. Atau minimal beberapa lembar naskah novel tiap hari. 
Cici Dian nggak ngoyo harus menulis berapa puluh halaman.

Tapi, dia konsisten. 
Kebayang ya, 1 hari 1 cerita. Sebulan berapa cerita? Setahun? Dapat berapa buku?
Nggak heran dia produktif!
Aah, aku bakal nyontek tips yang ini!

Buku ini nggak hanya berisi curhatan, tips dan pemikiran. Buku ini diselipkan 21 komik kehidupan Cici Dian dan keluarga kecilnya. Dodol pisan hihi. Jadi teringat, komik ekstra di komik Miiko. Dimana komikusnya memberikan komik ekstra cerita kehidupan sehari-harinya. ternyata, penulis juga manusia ya hihihi. 

So, tunggu apa lagi?
Buku ini baguus pisan dibaca sebagai bekal kamu yang penulis, calon penulis atau yang tertarik dengan dunia ini. Inspiratif deh. 

Jadi, grab it fast yaa :)

Quote:

Aku menulis semua cerita yang kubacakan untuk anak-anakku, Edgard dan Gerald.
Itulah sebabnya, aku berani memutuskan untuk menjadi seorang penulis profesional.

(Dian Kristiani, Momwriter's Diary)

Data Buku:
Judul: Momwriter's Diary
Penulis: Dian Kristiani
Penerbit: BIP
Cetakan: Pertama, 2014
Tebal: 139 Halaman
Harga:
Genre: How To






7 komentar:

  1. Ho oh setuju, Ce Dian emang produktif banget. Sama lah dengan pemilik blog ini hihihii...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak dedew & mbak uniek juga keren lah .muji-muji ada maunya nih hahahha jangan getok aku ya mak antag

      Hapus
  2. Sungguh luar biasa Cici Dian ini, Mba Dedew juga luar biasa juga kok, yang penting sama-sama produktif dan saling support :D

    http://salmanbiroe.blogspot.com/

    BalasHapus
  3. Cici Dian, Mbak Dedew, dua-duanya idolakuu!^_^

    BalasHapus