Minggu, 13 Juli 2025

Berbagai Jenis Barang Elektronik

Ibu senang sekali membaca buku. Ia suka novel sejarah dan detektif. Ia berusaha menularkan kesukaan bukunya pada Bapak, Dimas dan Kak Galih. Kak Galih senang melahap segala jenis buku. Apa saja temanya. 

Berbeda dengan Dimas. Anak itu menyukai komik tentang penemu seperti Thomas Alva Edison dan Marie Curie. Ia juga suka buku ensiklopedi. Ketika ia ulang tahun, ibu memberinya satu paket ensiklopedi. 

Salah satunya berjudul alat elektronik di sekitar kita. Ia merasa menemukan dunia ajaib! Buku itu yang ia baca berulangkali hingga lecek. Sayangnya, buku itu tak terbit lagi jadi ibu tak bisa membelikannya buku yang sama. Mungkin gara-gara buku itu ya ia jadi tergila-gila barang elektronik? 

Dari buku itu ia tahu ada robot tukang pel, ada vacuum cleaner, hingga mesin pencuci piring! Jepang dan Korea adalah pionir teknologi yang ternama. Mereka membuat berbagai barang elektronik keren dan dijual ke seluruh dunia. 

"Penemu sering dianggap aneh dan nyentrik. Sepertinya kamu termasuk deh." ejek Marwan. 

Dimas yang saat itu sedang berusaha membuat es batu rasa pisang dan pepaya di freezer mengangguk. "Aku aneh tapi keren!" 

Marwan melengos. 

"Coba ganti buahnya dengan durian pasti lebih enak!"

Selama ini ia hanya tahu televisi dan kulkas juga kipas angin. Maklum ia berasal dari keluarga sederhana dan tinggal di pedesaan. 

Ia tahu, Pak Sigit orang terkaya di kampungnya punya AC. Sejuk banget deh ruangan yang ada AC nya. Ia pernah main di rumah Marwan, anak Pak Sigit. Mereka main PS di ruang keluarga sambil menikmati udara sejuk dari pendingin ruangan. Beda banget dengan kipas angin di rumahnya. 

Pantas, Marwan nilainya di sekolah bagus-bagus soalnya ia kalau belajar dan bikin PR udaranya sejuk. Otaknya jadi lebih lancar berpikir. Beda dengan Dimas yang mengerjakan PR di ruang tamu yang panas. Apalagi, kipas anginnya rusak. ia bikin PR sambil mengipasi badannya dengan jipas sate! Huhu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar