Senin, 01 Desember 2014

Galau Menjelang Pernikahan dalam Pre Wedding Rush :)

Dear Temans,

Dakuw baru baca Pre Weeding Rush by Okke Sepatu Merah. Monggo disimak.
Saat baca, aku kira ini novel terbitan Gagas Media. Mungkin karena penulisnya Okke sering menulis di Gagas. Juga covernya yang khas. Hehe. Maaf ya, salah sangka. Ternyata, penerbitnya Stiletto, penerbit khusus buku-buku perempuan yang kian menggeliat perkembangannya.



Novel ini mengisahkan Menina, yang mengalami goro-goro, menjelang pernikahannya dengan Dewo. Rasanya terlalu terburu-buru mereka menikah hanya karena Dewo akan berangkat ke Jerman. Menina panik.
Menina impulsif memutuskan melakukan perjalanan terakhir dengan Lanang, mantan kekasihnya bertahun-tahun. Menina ikut Lanang ke Yogya, ia memutuskan untuk mengikuti kata hatinya. Mengeters kadar cintanya untuk Dewo dan Lanang. Dewo dan Lanang, dua pria berbeda karakter. Selama ini, Menina merasa lebih cocok dengan karakter Lanang yang santai, let it flow, dibandingkan Dewo yang terlalu serius, tapi sangant mencintainya. 
Ia takut salah pilih, dengan menikahi Dewo. Jangan-jangan Lanang the real soulmate? 
Tak disangka, ketika mereka sedang di Yogya, terjadilah gempa besar yang menewaskan ribuan korban. Menina berpikir ulang tentang Dewo dan Lananng. Dan memutuskan pilihan tanpa ragu.

Novel ini lumayan asyik, aku suka penceritaannya. Setting Yogya yang ngangenin. Dua mantan sejoli yang bernostalgia. Banyak debar di dalamnya. Walau tokoh Lanang tidak begitu kusukai hehe. Terlalu slengean.
Tidak banyak tokoh. Ceritanya juga relatif sederhana. Kegalauan seorang calon pengantin menjelang pernikahannya. Kegelisahan yang wajar dirasakan calon pengantin. Apakah pilihannya tepat?


Pernikahan itu cuma another stage of life. Ada kesulitan sendiri di setiap stage of life, kalau di tahap-tahap sebelumnya kita survived, kenapa yang ini nggak? 

Data Buku:
Judul: Pre Wedding Rush
Penulis: Okke Sepatu Merah
Jenis: Novel Roman
Tebal:204 Halaman
Cetakan: Pertama, Desember 2013
Harga: Rp.42.000,-




Tidak ada komentar:

Posting Komentar