Dear Temans,
Mau review sedikit nih buku terbaru dari Christian Simamora, penulis sekaligus editor Gagas Media.
All You Can Eat adalah novel
kesepuluh Christian atau seing disapa Ino ini. Dakuw suka baca twit-twit
dia yang kocak dan segar. Sering bikin tag lucu dan tipis nulis yang
bermanfaat banget bagi novel writer wannabe kayak dakuw.
Cerita AYCE ini adalah kisah dua
orang yang berbeda usia cukup jauh. Sarah adalah obyek mimpi basah
Jandro ketika baru akil balik. Sarah, gadis cantik sahabat kakak Jandro,
Anye. Tentu saja, Jandro ABG bak pungguk merindukan bulan. Sarah
menganggap ia anak ingusan. Jandro patah hati berat.
Cerita dibuka ketika Rifat,
kekasih Sarah, mengaku berselingkuh dengan cewek lain. Maka gegerlah
dunia perdukunan, Sarah mengusir Rifat dari apartemennya. Sarah, penulis
skenario kudu profesional. Patah hati tidak boleh membuat kerjaannya
terbengkalai. Maka, Anye memberikan usul agar Ssarah mengungsi ke vila
milik keluarga Anye yang tajir badai di Bali.
Daan..tentu saja bisa ditebak,
disana ia bertemu Jandro yang sedang patah hati berat. Karena pacarnya
Nuna, akhirnya memilih akan menikah dengan tunangannya dan resmi
meninggalkan Jandro. Ya, Jandro kini ruarr biasa ganteng, tajir dan
atletis *lap iler bertemu Sarah yang cantik, seksehh dan sukses.
Hmm..*mulai piktor.
Ya, cerita di Bali luar biasa hot. Karena terjadi flirting disana-sini. Aww! *tutup muka.
Sungguh, Ceritanya bikin gemas,
penasaran dan terkikik-kikikik geli. Ya, ceritanya mungkin klise ya,
cinta pertama Jandro kembali di hadapannya. Sarah yang broken heart
parah langsung ternganga melihat Jandro. Akhirnya pun mudah ditebak bak
cerita FTV. Tapii, keahlian Ino meramu cerita biasa menjadi ruarr biasa.
Dakuw terutama tertarik dengan
gaya bahasanya yang lincah, segar, kocak ala gaya bahasa tinlit dan
ciklit luar. Cosmopolitan banget. Ya, melihat bacaan Ino di Goodreads
kebanyakan buku romance luar bisa diketahui darimana pengaruh gaya menulisnya *sok tau sih lu, Dew.
Ino kreatif banget menemukan
kata-kata eh istilah seru seperti si burung kotor, orgasme kuliner,
metode ibu tiri. Haha, sumpah bikin ngakak.
Kekurangannya, flirtingnya too
much, berliku-liku, jadi nggak sabar mau baca endingnya, hihi. Juga
karena ini buku dewasa ya, jangan sampai jatuh ke tangan yang tidak
berhak, eh anak remaja unyu. Kasihan, nanti terkontaminasi. Hehe. Bikin
emak-emak kiyut sepertiku malu-malu memerah dadu membaca adegan yang
cukup jebret! So, kudu 18 tahun keatas yaa untuk baca novel ini
*kipas-kipas.
Hihii..
Penasaran kan? Sono, buruan beli dan baca!
Christian jago banget kalau urusan membangkitkan piktor orang-orang ngeres kayak kita, eh aku ding hihihi
BalasHapusDari novel yang zaman kapan sampai yg baru-baru ini si ino makin menjadi. Mungkin, saking terasah skill dan teknik menulisnya, skill "membangkitkan gairah"nya ikutan terupgrade. Hihihi.
Iya, harusnya di covernya ada logo 18+ biar anak-anak belum cukup umur ngga ikutan baca. :D