Jumat, 28 November 2014

Romantisme Manis dan Sopan dalam Miracle of Touch

Dear Temans,
Posting review bukunya borongan nih hihi. Mumpung baru fresh dibaca.
Novel romance yang kubaca ini adalah A Miracle of Touch. Sebuah karya dari Riawani Elyta, seorang penulis berbakat yang produktif menelurkan novel. 
 
Ia tinggal di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Daku cukup sering berinteraksi dengan Ria di Grup BAW (Be a Writer) yang digawangi Leyla Imtichanah. Oh iya, selain produktif menulis, Ria juga produktif menang lomba nulis lho. Buku ini salah satunya, ia menjadi pemenang berbakat Lomba Novel Amore yang diselenggarakan Gramedia Pustaka Utama. Keren! *lap iler.
A Miracle of Touch menceritakan tentang Talitha, seorang ahli gizi yang bekerja di sebuah klinik di Singapura. Talitha gadis cantik dan menarik tapi agak dingin, ia tak mau dipusingkan urusan cinta. Ia adalah tulang punggung keluarga. Setiap bulan, ia harus mengirimkan uang cukup banyak ke Jakarta untuk biaya kuliah kedua adiknya juga biaya pengobatan kanker mamanya. 
Ia menjalani harinya dengan semangat, walau didesak terus oleh mama untuk berumah tangga. Namun, ia betul-betul galau ketika tahu kliniknya tidak memperpanjang ijin kerjanya. Dan itu berarti, ia tak bisa bekerja di klinik lagi. Mencari pekerjaan tentu tak mudah. Apalagi dalam waktu mepet. 
Seorang temannya memberi usul agar ia menikah dengan warga Singapura agar bisa menjadi permanent resident yang bebas bekerja di Singapura. Kepanikan itu pula yang membuat Talitha menghubungi Sashi sahabatnya untuk mencari solusi. Gadis yang bekerja di klinik kecantikan itu memberinya satu pilihan. Menikah dengan pemuda berdarah India, Ravey Malhotra yang tampan dan kaya demi mendapatkan permanent resident. Doeng!
Menikah dengan orang yang tak dikenalnya sama sekali? Cowok yang reputasinya sebagai playboy? Out of her mind. Tapi, bagaimanapun she need her job.Keluarganya membutuhkan dia. Ravey membutuhkannya agar tidak dijodohkan dengan gadis pilihan ibunya. Mereka membutuhkan pernikahan pura-pura ini.

Pernikahan pun berlangsung meriah. Namun hanya mereka berdua yang tahu keadaan sebenarnya. Ravey dan Talitha tinggal di sebuah kondominium mewah. Di kamar tidur terpisah. Juga kehidupan masing-masing. Ravey dengan kehidupan malamnya sebagai pemberontakan pada orangtuanya yang otoriter, memaksanya meneruskan bisnis ayah sedangkan ia ingin menjadi seniman.

Sebagai istri walau palsu, Talitha ingin berbakti. Ia mengurus keperluan Ravey salah satunya mencuci baju dan menyetrikanya. Perhatian kecil yang membuat Ravey tersentuh. Ia yang kaku dan keras hati perlahan melunak. Talitha bukan gadis rapuh dan manja seperti disangkanya. Ia kuat dan tegas. Berani menelusuri sudut hati terdalam lelaki itu. Perlahan mereka dekat.

Tapi, apa yang terjadi ketika seorang perempuan mendatangi kantor Talitha dan mengaku hamil bayi Ravey?

Kisah ini sederhana, bahkan mirip dengan Cinderella yang dipinang pangeran bermobil mewah. Tapi, Ria menuliskannya dengan menarik hingga pembaca terhanyut atas kemanisan hubungan mereka. Jadi ikut deg-degan hehe, berdebar-debar.

Satu lagi, romantisme Ravey dan Talitha ditulis sopan tanpa ada adegan vulgar. Beda sekali dengan beberapa seri Amore yang dulu saya baca. Adegan intimnya membuat jengah. Pergaulan bebas diumbar. Kisah ini manis dan sopan. Sebuah nilai tambah untuk pembaca yang menginginkan cerita romance yang tidak vulgar. Love this book. Great job ya Ria..

Judul: A Miracle of Touch
Penulis: Riawani Elyta
Penerbit: Gagas Media, 2013
Tebal: 275 Hal


Tidak ada komentar:

Posting Komentar